Salah satu legenda Real Madrid, Guti Hernandez, dengan berat hati mengakui andalan Barcelona, Lionel Messi, sebagai pesepakbola dengan kemampuan terwahid di muka bumi saat ini.
Kehebatan performa Messi telah terbukti lewat torehan sederet rekor dan empat gelar Ballon d'Or berurutan.
Striker mungil Argentina itu kerap
dibanding-bandingkan dengan megabintang El Real, Cristiano Ronaldo, namun Guti memandang La Pulga, suka atau tidak, masih sedikit lebih baik ketimbang CR7.
"Saya hanya bisa mengulangi yang telah saya katakan sebelumnya, yaitu Messi adalah yang terbaik di dunia saat ini. Menyakitkan bagi saya untuk mengakuinya, tapi memang itulah kenyataannya," kata Guti kepada Punto Pelota.
"Saya tidak bilang bahwa Messi berada di level lain ketimbang Cristiano. Tapi dia lebih menentukan di momen-momen tertentu ketika tim benar-benar membutuhkannya. Dia dapat menyelamatkan sebuah laga seorang diri."
"Mereka adalah dua pemain terbaik di dunia, tapi jika ditanya soal preferensi pribadi saya harus mengakui bahwa saya lebih menyukai Messi," tandas pria yang merumput selama satu setengah dasawarsa (1995-2010) di Santiago Bernabeu ini.
Kehebatan performa Messi telah terbukti lewat torehan sederet rekor dan empat gelar Ballon d'Or berurutan.
Striker mungil Argentina itu kerap
dibanding-bandingkan dengan megabintang El Real, Cristiano Ronaldo, namun Guti memandang La Pulga, suka atau tidak, masih sedikit lebih baik ketimbang CR7.
"Saya hanya bisa mengulangi yang telah saya katakan sebelumnya, yaitu Messi adalah yang terbaik di dunia saat ini. Menyakitkan bagi saya untuk mengakuinya, tapi memang itulah kenyataannya," kata Guti kepada Punto Pelota.
"Saya tidak bilang bahwa Messi berada di level lain ketimbang Cristiano. Tapi dia lebih menentukan di momen-momen tertentu ketika tim benar-benar membutuhkannya. Dia dapat menyelamatkan sebuah laga seorang diri."
"Mereka adalah dua pemain terbaik di dunia, tapi jika ditanya soal preferensi pribadi saya harus mengakui bahwa saya lebih menyukai Messi," tandas pria yang merumput selama satu setengah dasawarsa (1995-2010) di Santiago Bernabeu ini.