Ketika sebagian besar penggawa Barcelona terbang ke Polandia untuk melakoni pertandingan kontra Lechia Gdansk, Martino memilih tetap di Catalan untuk bekerja dengan pemain yang baru kembali dari Piala Konfederasi. Dalam grup yang tinggal di Camp Nou, ada Xavi yang berbicara kepada media mengenai kesan pertamanya berada di bawah arahan pelatih 50 tahun.
"Kami memiliki pengalaman buruk mengenai kambuhnya penyakit Tito [Vilanova], yang menjadi kabar terburuk di ruang ganti," Xavi membuka konferensi pers.
"Sekarang ada pelatih baru. Kami akan mencoba melupakan sesuatu yang sulit untuk tim dan beradaptasi. Dia profesional, pekerja keras, rendah hati, yang membawa taktik dan ambisinya. Kami akan beradaptasi dengannya dan dia dengan Barcelona."
"Martino menunjukkan dia seorang pemenang. Saya bicara dengan Tata beberapa kali. Dia ingin meraih konsensus umum dan saya pikir kami akan baik. Perasaan tim sangat baik, dia tipe orang yang cocok dengan siapa saja. Ada banyak dialog," lanjut pemain 33 tahun.
"Apa yang ingin dia ubah? Dia mencoba meningkatkan intensitas yang sempat hilang di akhir musim lalu, tapi juga meningkatkan tekanan dalam menyerang di setengah lapangan."
"Motivasi ekstra Martino untuk menang selalu bagus. Dia datang sebagai pelatih kompetitif dan kami latihan keras. Tapi ketika semangatnya menular, keinginan tim tetap utuh," Xavi menyudahi."
