Inaki Pena tampil luar biasa saat mengawal gawang tim junior Barcelona dalam laga dengan Atletico Madrid. Dia total menghalau enam penalti, lalu melakukan eksekusi yang memastikan timnya menang dan jadi juara.
Laga Barcelona dengan Atletico tersebut merupakan babak final Torneo Internacional Reino de Leon, yang digelar Minggu (23/6/2013) lalu di Spanyol. Itu merupakan turnamen kelompok umur yang diikuti oleh enam tim junior, termasuk di antaranya adalah Real Madrid, AS Roma dan Sevilla.
Dalam laga puncak tersebut, Barca dan Atletico bermain sama kuat 0-0 sampai waktu normal terlalui. Saat pertandingan dilanjutkan ke babak adu penalti, munculah Inaki Pena sebagai pahlawan buat timnya.
Dari sembilan penendang yang maju sebagai eksekutor, Inaki berhasil membaca dengan baik dan menghalau bola di enam kesempatan.
Bukan itu saja, remaja 14 tahun itu juga sukses menceploskan bola saat ditunjuk sebagai eksekutor 'sudden death' alias yang terakhir. Aksinya menyelamatkan tendangan penalti pamungkas yang dilepaskan kiper lawan akhirnya memastikan Barcelona menang dengan skor 4-3.
Di sisi yang berbeda, kiper Atletico juga tak bisa dibilang tampil buruk. Dia menghalau tiga tendangan penalti, sementara dua eksekusi pemain Barca lainnya gagal menemui sasaran.
Laga Barcelona dengan Atletico tersebut merupakan babak final Torneo Internacional Reino de Leon, yang digelar Minggu (23/6/2013) lalu di Spanyol. Itu merupakan turnamen kelompok umur yang diikuti oleh enam tim junior, termasuk di antaranya adalah Real Madrid, AS Roma dan Sevilla.
Dalam laga puncak tersebut, Barca dan Atletico bermain sama kuat 0-0 sampai waktu normal terlalui. Saat pertandingan dilanjutkan ke babak adu penalti, munculah Inaki Pena sebagai pahlawan buat timnya.
Dari sembilan penendang yang maju sebagai eksekutor, Inaki berhasil membaca dengan baik dan menghalau bola di enam kesempatan.
Bukan itu saja, remaja 14 tahun itu juga sukses menceploskan bola saat ditunjuk sebagai eksekutor 'sudden death' alias yang terakhir. Aksinya menyelamatkan tendangan penalti pamungkas yang dilepaskan kiper lawan akhirnya memastikan Barcelona menang dengan skor 4-3.
Di sisi yang berbeda, kiper Atletico juga tak bisa dibilang tampil buruk. Dia menghalau tiga tendangan penalti, sementara dua eksekusi pemain Barca lainnya gagal menemui sasaran.